Menu Tutup

Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal pertama yang perlu dikaji sebelum melangkah ke aspek selanjutnya. Aspek inilah yang menentukan perlu tidaknya analisa lebih lanjut pada aspek–aspek lainnya.

Mengkaji aspek pasar berfungsi untuk menghubungkan manajemen suatu organisasi dengan pasar yang bersangkutan melalui informasi.

Selanjutnya informasi inilah yang digunakan untuk mengindentifikasi kesempatan dan permasalahan yang berkaitan dengan pasar dan pemasaran. Dengan hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan-keputusan yang akan diambil.

Proses Mengkaji Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis

Proses mengkaji aspek pasar dimulai dari menilai situasi. Suatu keputusan aspek pasar harus dilandasi dengan pengertian dan pemahaman atas situasi dan perkembangan dunia usaha pada umumnya dan aspek pasar yang bersangkutan khususnya seperti:

1. Sifat Pasar

  • Persaingan, monopoli, bebas dan lain-lain. Jumlah produsen yang telah ada dan perkiraan penambahan.
  • Besarnya permintaan pasar (terhadap produksi yang sejenis) dan potensi pertumbuhan.
  • Pangsa pasar, potensi dan pertumbuhan.

2. Perilaku Konsumen

  • Lapisan masyarakat pembeli;
  • Sebab atau dorongan dan motivasi untuk membeli;
  • Kapan dan di mana, volumenya berdasarkan musiman, atau relatif tetap. Membelinya di pasar, di toko atau di pabrik berdasarkan pesanan/agen.

3. Market Environment

  • Politik dan peraturan, seperti peraturan-peraturan yang akan atau sedang diberlakukan, syarat keselamatan, dan lain-lain.
  • Sosial dan ekonomi seperti perubahan komposisi kependudukan, pekerja wanita, lokasi, nilai-nilai yang sedang menonjol.
  • Teknologi, kemajuan aspek teknologi, adanya penemuan baru mengenai proses produksi serta peralatan yang mendukungnya.

Program Pengkajian

Program merangkum tugas-tugas yang spesifik dan memusatkan pada sasaran tunggal, seperti pengembangan suatu produk untuk mendukung suatu strategi perusahaan yang lebih besar.

Contoh problem defenition beserta program pengkajian aspek pasar suatu produk dapat meliputi:

  1. Segmen. Ketentuan segmen/pangsa pasar yang akan dijadikan sasaran. Identifikasi manfaat segmen pangsa pasar yang bersangkutan.
  2. Pola dan Jaringan. Sejauh mana jaringan distribusi yang direncanakan. Kemudian bagaimana pola distribusi, menggunakan sistem pengecer (retailer) dan lain-lain.
  3. Promosi. Pemilihan cara dan media promosi, lalu seberapa besar skala promosi yang akan dilakukan.

Pengumpulan Data dan Informasi

Informasi dihasilkan dari pengolahan data yang berasal dari berbagai sumber, antara lain:

1. Catatan Internal

  • Berasal dari catatan internal perusahaan, seperti catatan akuntansi, dan dari kegiatan pengendalian.
  • Keuntungan data jenis ini adalah selalu siap tersedia, mudah dan cepat diperoleh, dan relevan dengan situasi perusahaan yang bersangkutan karena memberikan informasi situasi operasi yang sesungguhnya pada waktu yang lalu sampai masa kini.

2. Data Primer

  • Data primer adalah data yang dikumpulkan untuk keperluan pengkajian khusus.
  • Proses pengumpulan, pencatatan dan jenis spesifikasinya ditentukan oleh pemakai.
  • Metode pengumpulannya dapat dengan cara survei, penelitian (research) atau percobaan (experiment).

3. Data Sekunder

Pengertian data sekunder adalah data yang pengumpulan, pencatatan dan penentuan spesifikasinya dilakukan oleh bukan pemakai tetapi oleh pihak lain. Data jenis ini merupakan sumber informasi yang penting bagi pengkajian aspek pasar.

4. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder terbesar berasal dari pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), penerbitan swasta, dan asosiasi badan usaha. Umumnya data berupa jumlah penduduk, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, besarnya pendapatan dan lain-lain.

5. Menilai Kualitas Data

Yaitu mengkaji siapa yang mengumpulkan data, bagaimana cara pengumpulan (metode apa yang dipakai), kapan dikumpulkan, dan lain sebagainya.

6. Survei Pasar

  • Menentukan sasaran yang menjadi proyek survei.
  • Memilih skema sampling dan ukurannya.
  • Menyiapkan pertanyaan.
  • Menerima dan menyaring jawaban dari responden
  • Analisis dan peramalan.

Penawaran dan Permintaan

1. Perincian permintaan

Pada perincian produk dapat diperinci menjadi area, spesifikasi produk (misalnya model yang bermutu tinggi, sedang atau rendah).

2. Permintaan masa depan dan saat ini

Adapun permintaan saat ini dapat dikumpulkan dari catatan statistik, sedangkan untuk masa yang akan datang perlu diadakan peramalan dengan menggunakan variabel yang didasarkan pada informasi saat ini.

3. Penawaran

Dalam hal penawaran produk yang perlu diamati adalah:

  • Penawaran saat ini dan potensi di masa datang;
  • Kapasitas produksi terpasang;
  • Impor ataukah produk domestik.

4. Konsumen

Informasi mengenai konsumen menyangkut masalah demografi dan sosiologi yang dapat ditelusuri dari jawaban atas pertanyaan: siapakah mereka, jumlahnya, pekerjaannya dan seterusnya.

5. Kebijakan, Peraturan dan Perencanaan Pemerintah

Perencanaan, kebijakan, dan peraturan pemerintah amat besar pengaruhnya terhadap penawaran dan permintaan produk hasil proyek serta menjangkau aspek yang amat luas, seperti:

  • Perencanaan nasional yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas dan prasarana produksi;
  • Peraturan pengendali impor-ekspor;
  • Kebijakan dan peraturan aspek finansial;
  • Pajak dan bea masuk;
  • Kebijakan pemakaian produk dan sumber daya domestik;
  • Rangsangan ekspor;
  • Pemberian subsidi dan lain-lain.

Pangsa Pasar dan Persaingan

Pada bagian pangsa pasar, kita harus menentukan pangsa pasar yang ingin diraih, upaya penetrasi pasar seperti apa yang bisa dilakukan, serta komposisi marketing mix.

Kemudian dari sisi persaingan, perlu dilihat tentang kondisi yang ada, apakah monopoli, setengah monopoli, atau persaingan bebas. Selanjutnya melakukan identifikasi perusahaan pesaing, berapa besar, kinerja pesaing serta strateginya, produk yang dihasilkan dari sisi jumlah dan kualifikasinya, ada tidak kemungkinan substitusi produk.

Dari sisi harga, struktur dan berapa sasaran total harga. Kemudian berapa besar tingkat harga produk sejenis, bagaimana tanggapan terhadap fluktuasi harga dari pesaing, serta adakah harga berubah berdasar musiman.

Strategi Pemasaran

Pada bagian ini, strategi pemasaran seperti apa yang bisa dilakukan. Jika melakukan promosi, maka lingkup yang diteliti meliputi luas dan jangkauan, metode yang dipakai, apakah menggunakan advertensi, hadiah dan lainnya.

Lalu dari sisi distribusi, hal-hal yang perlu diteliti meliputi cara distribusi, mode transportasi serta pengemasan.

Demikian pembahasan aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis. Semoga bermanfaat.

Baca juga:
Bagikan yuk!
Posted in Course