Menu Tutup

10 Cara Antisipasi Kejahatan Siber Quishing

10 Cara Antisipasi Kejahatan Siber Quishing
10 Cara Antisipasi Kejahatan Siber Quishing
10 Cara Antisipasi Kejahatan Siber Quishing

SARNO.ID – Ketahui bagaimana cara mengantisipasi kejahatan siber quishing agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan melalui artikel berikut ini dan simak dengan seksama.

Perkembangan teknologi memudahkan hidup kita dalam banyak hal, termasuk dalam melakukan transaksi keuangan. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada risiko kejahatan siber yang mengintai.

Salah satu jenis kejahatan siber yang perlu diwaspadai adalah quishing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) telah membagikan sejumlah tips untuk mengantisipasi kejahatan siber ini, yang dapat membantu nasabah menjaga keamanan transaksi mereka.

Apa Itu Quishing?

Quishing merupakan gabungan antara teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik.

Dalam quishing, pelaku mencoba mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, serta kredensial pengguna seperti user ID, password, PIN, dan OTP dengan memanfaatkan kode QR yang dimodifikasi atau melalui aplikasi jahat (malware injection).

Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakan teknologi pembayaran elektronik.

Tips Mengantisipasi Kejahatan Siber Quishing

1. Verifikasi Kode QR

Salah satu tips yang diberikan oleh BRI adalah verifikasi kode QR sebelum melakukan pembayaran. Pastikan kode QR berasal dari sumber resmi dan bonafide.

2. Periksa Nama atau Identitas Pedagang

Periksa juga nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai dengan tujuan pembayaran yang diinginkan.

3. Konfirmasi kepada Pedagang

Anda dapat mengonfirmasi kepada pedagang terkait nama merchant dan lembaga jasa keuangan yang tertera pada tampilan QRIS untuk memastikan keaslian kode QR tersebut.

4. Periksa Informasi Transaksi

Selain itu, penting untuk selalu memeriksa informasi transaksi sebelum melakukan pembayaran. Perhatikan secara teliti seluruh informasi yang ditampilkan pada perangkat, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi.

Pastikan semua informasi tersebut sesuai dengan yang sebenarnya sebelum Anda melakukan konfirmasi pembayaran.

Jika terdapat ketidaksesuaian atau hal yang mencurigakan, segera laporkan ke layanan pelanggan lembaga jasa keuangan terkait.

5. Hindari Membagikan Informasi Sensitif

Untuk menjaga keamanan informasi pribadi, hindari membagikan informasi sensitif melalui saluran transaksi yang tidak aman.

6. Gunakan Aplikasi Resmi

Pastikan Anda menggunakan aplikasi atau platform resmi dari lembaga jasa keuangan yang terkait.

Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi mobile banking resmi dari BRI, yaitu BRImo, untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS.

7. Jangan Bagikan Data Sensitif

Jangan pernah membagikan username, password, kode OTP, PIN, atau data sensitif lainnya melalui telepon, pesan teks, email, atau media lainnya yang tidak aman.

8. Update Aplikasi secara Teratur

Selanjutnya, perbarui secara teratur aplikasi perbankan, dompet digital, dan pengamanan perangkat.

Pastikan aplikasi yang digunakan selalu up-to-date untuk menghindari celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Aktifkan fitur automatic app updates pada ponsel agar aplikasi selalu diperbarui secara otomatis.

9. Gunakan Koneksi Internet yang Aman

Selama melakukan transaksi, pastikan untuk menggunakan koneksi internet yang aman. Gunakan preferensi koneksi pribadi dan hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi.

Dengan menggunakan koneksi internet yang aman, risiko pencurian data dapat diminimalisir.

10. Laporkan saat Menemukan Aktivitas atau Transaksi Mencurigakan

Terakhir, lakukan pelaporan jika menemukan aktivitas atau transaksi yang mencurigakan terkait dengan QRIS.

Segera laporkan ke layanan pelanggan lembaga jasa keuangan yang Anda gunakan agar langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mengamankan akun dan informasi Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, nasabah dapat lebih aman dalam menggunakan teknologi pembayaran elektronik dan mengurangi risiko menjadi korban kejahatan siber.

Kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi merupakan hal yang penting dalam menjaga keamanan data dan transaksi keuangan.

Selalu perhatikan dan periksa dengan teliti setiap transaksi yang telah dilakukan agar dapat terhindar dari quishing dan ancaman kejahatan siber lainnya.

Bagikan yuk!
Posted in Info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *