Agar Video YouTube Ditonton Banyak Orang – YouTube didirikan pada tahun 2005 oleh Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim, yang ketiganya merupakan pekerja Paypal. Dikutip dari laman Wikipedia, situs YouTube kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2006. Sejak itu, YouTube terus berkembang dan saat ini menjadi media berbagi konten video paling populer di dunia.
Popularitas YouTube, tentu tak lepas dari semakin tingginya pengguna internet di dunia. Apalagi sejak diluncurkan smartphone berbasis Android, dimana orang lebih mudah mengakses YouTube dari perangkat tersebut. Dan rasanya mustahil jika saat ini, orang memegang smartphone belum pernah mengakses YouTube.
Oke, YouTube telah menjadi media yang paling banyak diminati untuk berbagi konten video. Bukan hanya perorangan, tetapi tidak sedikit juga organisasi atau lembaga yang telah menggunakan media tersebut. Tujuannya tentu beragam, ada yang hanya sekadar berbagi momen sehari-hari, sosialisasi program, pemasaran produk, atau bahkan untuk tujuan monetisasi.
Apapun tujuannya, setiap orang yang berbagi konten video di YouTube, berharap agar videonya tersebut ditonton banyak orang. Apalagi jika video yang dibagi bertujuan untuk monetisasi.
Sayangnya, tidak semua konten video di YouTube menarik perhatian orang. Jika video tersebut tidak menarik perhatian, bisa dipastikan tidak banyak orang yang akan melihatnya.
Tips agar Video YouTube Ditonton Banyak Orang
Lantas, bagaimana cara agar video YouTube ditonton banyak orang? Teruskan membaca artikel ini.
1. Jenis Konten
Mungkin Anda pernah mendengar istilah “content is king“. Konten adalah raja, pun dengan video. Buatlah konten video yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Tips sehari-hari, misalnya tentang kesehatan, mungkin bisa menjadi pilihan. Atau Anda bisa membuat video terkait isu yang tengah menjadi trending topic, yang sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Intinya adalah, pikirkan terlebih dahulu topik apa yang bermanfaat bagi masyarakat, atau topik yang sedang ingin diketahui oleh masyarakat. Namun hal ini juga harus didukung dengan kemampuan Anda tentang penguasaan topik-topik tersebut.
2. Original dan Berkualitas
Karya yang baik adalah karya yang orisinil. Pastikan bahwa konten video yang Anda buat adalah karya Anda sendiri, bukan dari video orang lain yang Anda upload ulang. Jika terpaksa menggunakan musik untuk melengkapi video, pastikan Anda tidak melanggar hak cipta atas musik tersebut.
Kemudian dari sisi kualitas, gunakan teknik pembuatan yang baik. Gunakan resolusi video yang tinggi, karena kebanyakan orang lebih menyukai tampilan video yang jernih dan detail.
3. Judul dan Deskripsi yang Menarik
Judul dan deskripsi yang menarik akan memikat perhatian penonton dan membuat mereka tertarik untuk mengklik dan menonton video Anda. Judul yang kreatif, deskripsi yang singkat dan informatif, serta penggunaan kata kunci yang relevan dapat membantu Anda membedakan video Anda dari yang lain dalam hasil pencarian dan daftar putar.
Judul dan deskripsi yang menarik berpotensi meningkatkan jumlah klik pada video Anda. Ketika judul dan deskripsi memberikan gambaran yang jelas tentang isi video dan menunjukkan nilai tambah yang ditawarkan, orang lebih cenderung untuk mengklik dan menontonnya. Ini dapat berdampak positif pada jumlah penayangan video Anda dan membantu meningkatkan popularitas channel Anda.
tidak hanya itu, judul dan deskripsi yang informatif memberikan informasi yang jelas kepada penonton tentang konten video Anda. Ini membantu penonton memahami apa yang akan mereka lihat dan apakah itu sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Judul yang deskriptif dan deskripsi yang menggambarkan konten video dengan jelas akan membantu menarik penonton yang tepat dan meningkatkan kemungkinan mereka menonton video sampai selesai.
4. Miniatur yang Menarik
Miniatur yang menarik akan memikat perhatian penonton dan membuat mereka tertarik untuk mengklik video Anda. Miniatur yang kreatif, berwarna-warni, dan menggambarkan isi video dengan jelas dapat membantu Anda membedakan video Anda dari yang lain dalam hasil pencarian dan daftar putar.
Miniatur yang menarik berpotensi meningkatkan jumlah klik pada video Anda. Ketika miniatur Anda memikat minat penonton dan memperlihatkan nilai tambah yang ditawarkan oleh video Anda, orang lebih cenderung untuk menontonnya. Ini dapat berdampak positif pada jumlah penayangan video Anda dan membantu meningkatkan popularitas channel Anda.
Jika miniatur berhasil menarik penonton untuk mengklik video Anda, maka kemungkinan besar mereka akan tetap menonton video tersebut lebih lama. Miniatur yang relevan dan menggambarkan dengan akurat konten video akan memberikan ekspektasi yang sesuai kepada penonton, sehingga mereka lebih cenderung untuk menonton video sampai selesai.
5. Berinteraksi dengan Audiens
Interaksi dengan audiens memungkinkan Anda untuk membangun komunitas yang setia dan berdedikasi di sekitar channel YouTube Anda. Dengan merespons komentar, menjawab pertanyaan, dan melibatkan diri dalam diskusi, Anda dapat memperkuat hubungan dengan penonton Anda. Hal ini dapat mendorong kepercayaan, loyalitas, dan keterikatan terhadap konten yang Anda hasilkan.
Interaksi dengan audiens memberikan Anda wawasan berharga tentang apa yang mereka sukai, tidak sukai, dan harapkan dari konten Anda. Dengan memperhatikan komentar, saran, dan umpan balik dari penonton, Anda dapat mengidentifikasi tren, kebutuhan, dan preferensi yang dapat membantu Anda mengembangkan konten yang lebih baik di masa depan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memahami audiens Anda dengan lebih baik dan menyempurnakan strategi konten Anda.
Selain itu, YouTube menganggap interaksi dengan audiens sebagai indikator kualitas konten. Dengan merespons komentar dan berinteraksi dengan penonton, Anda memperlihatkan kepada YouTube bahwa konten Anda bernilai dan relevan. Ini dapat meningkatkan kemungkinan video Anda muncul di hasil pencarian, rekomendasi, dan rekomendasi berikutnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jangkauan dan visibilitas channel Anda.
6. Teknik SEO Video YouTube
SEO adalah singkatan dari search engine optimization. Teknik ini memungkinkan sebuah konten (termasuk video) dapat lebih bersaing untuk muncul di posisi atas pada mesin pencari seperti Google. Bagi pemula, teknik ini menjadi pekerjaan yang sulit.
Namun Anda bisa mempelajarinya pada blog-blog lain yang membahas tentang teknik SEO untuk video Youtube. Bahkan di situs YouTube sendiri, sudah banyak konten video yang membahas teknik SEO untuk video YouTube. Pada kesempatan yang lain, saya akan membuat artikel teknik SEO untuk video YouTube.
7. Bagi Link Video YouTube
Jika video Anda sudah diunggah di YouTube, bagikan link video tersebut kepada teman, kerabat, atau komunitas Anda. Bagikan juga link video ke media sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, dan lainnya. Ini menjadi cara yang mudah dilakukan agar video YouTube milik Anda bisa lebih cepat ditonton orang lain.
Ingatlah bahwa membangun basis penggemar yang setia dan meningkatkan jumlah tontonan membutuhkan waktu dan dedikasi. Terus eksperimen dengan konten, pantau analitik YouTube Anda, dan belajar dari respons penonton untuk terus meningkatkan strategi Anda.
Itulah sedikit tips agar video YouTube ditonton banyak orang. Semoga bermanfaat.
