Menu Tutup

Eleanor Roosevelt: Orang Besar Membicarakan Ide

Orang besar membicarakan ide

“Orang besar membicarakan ide, orang biasa membicarakan peristiwa, dan orang kerdil membicarakan orang lain.” Itu adalah sebagian kutipan kalimat bijak yang disampaikan Eleanor Roosevelt.

Eleanor Roosevelt lahir pada tanggal 11 Oktober 1884 di kota New York, Amerika Serikat. Ia adalah anak dari pasangan Anna Hall dan Elliot Roosevelt, seorang pengusaha ternama dan sepupu dari Presiden Theodore Roosevelt. Namun, pada usia delapan tahun, Eleanor kehilangan kedua orang tuanya dan menjadi yatim piatu. Eleanor dibesarkan oleh neneknya dan belakangan oleh bibinya yang tinggal di Paris.

Pada tahun 1905, Eleanor menikah dengan sepupunya, Franklin D. Roosevelt yang saat itu merupakan seorang pengacara muda dan anggota keluarga Roosevelt yang terkenal. Mereka dikaruniai enam anak, namun pernikahan mereka tidak selalu bahagia. Eleanor sering mengalami kesepian dan kesedihan karena suaminya kerap sibuk dengan urusan politik dan karirnya.

Namun, setelah Franklin terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 1933, Eleanor mulai aktif terlibat dalam kebijakan pemerintah dan menjadi seorang aktivis sosial yang dikenal di seluruh dunia. Ia menjadi salah satu pendukung utama hak-hak perempuan dan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Selama masa jabatan suaminya, Eleanor sering bepergian ke seluruh dunia untuk mengunjungi tempat-tempat yang membutuhkan bantuan dan memperjuangkan hak asasi manusia.

Eleanor juga mendirikan beberapa organisasi sosial, seperti National Youth Administration dan Freedom House, yang bertujuan untuk membantu kaum miskin dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia. Ia juga menulis kolom di surat kabar dan beberapa buku, termasuk “This is My Story” dan “Tomorrow is Now”.

Setelah suaminya meninggal dunia pada tahun 1945, Eleanor menjadi anggota delegasi Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjadi Ketua Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia. Ia juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak minoritas dan mempromosikan perdamaian dunia. Pada tahun 1961, Presiden John F. Kennedy menunjuk Eleanor sebagai Ketua Komisi Presiden untuk Keadilan dalam Pendidikan.

Eleanor Roosevelt meninggal dunia pada tanggal 7 November 1962 di New York City pada usia 78 tahun. Namun, warisan dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Ia diakui sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di abad ke-20 dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Pada tahun 1998, ia dimasukkan ke dalam National Women’s Hall of Fame dan pada tahun 2020, gambar wajahnya diabadikan di koin khusus Amerika Serikat.

Kutipan Kalimat Bijak Eleanor Roosevelt

Berikut adalah kutipan kalimat bijak Eleanor Roosevelt:

  1. “Lakukanlah apa yang menurut hatimu benar, karena kau akan tetap dikritik apa pun yang kau lakukan.”
  2. “Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan impian mereka.”
  3. “Orang besar membicarakan ide; orang biasa membicarakan peristiwa; orang kecil membicarakan orang.”
  4. “Tidak ada yang bisa membuatmu merasa rendah diri tanpa izinmu.”
  5. “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.”
  6. “Kau mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri dari setiap pengalaman di mana kau benar-benar berhenti dan menghadapi ketakutan.”
  7. “Kau harus melakukan hal-hal yang kau pikir tidak mampu kau lakukan.”
  8. “Kebahagiaan bukanlah tujuan; itu adalah hasil dari tindakan kita.”
  9. “Tujuan hidup adalah untuk hidupinya, merasakan pengalaman dengan sepenuh hati, menggapai setiap peluang dengan semangat dan tanpa rasa takut untuk pengalaman baru dan kaya.”
  10. “Kau tidak boleh takut melakukan hal yang benar.”
  11. “Batas-batas untuk mewujudkan hari esok hanyalah keraguan kita hari ini.”
  12. “Masa depan milik mereka yang menetapkan tujuan dan bekerja keras untuk mencapainya.”
  13. “Kita tidak perlu menjadi pahlawan dalam semalam. Hanya dengan langkah demi langkah, menghadapi setiap hal yang muncul, menyadari bahwa itu tidak seburuk yang kita bayangkan, dan menemukan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya.”
  14. “Kebebasan menuntut kebutuhan besar dari setiap manusia. Dengan kebebasan datang tanggung jawab.”
  15. “Orang tumbuh melalui pengalaman jika mereka menjalani hidup dengan jujur ​​dan berani. Inilah cara membangun karakter.”
  16. “Pemahaman adalah jalan dua arah.”
  17. “Sama-sama butuh energi untuk berharap dan merencanakan.”
  18. “Hadiah terbesar yang bisa Anda berikan kepada orang lain adalah kebahagiaanmu sendiri.”
  19. “Pelajari dari kesalahan orang lain. Kita tidak akan hidup cukup lama untuk membuat semua kesalahan sendiri.”

Baca juga:

Bagikan yuk!
Posted in Inspirasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *