Menu Tutup

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest – Ubersuggest adalah tool yang dimiliki digital marketer, Neil Patel, untuk riset keyword atau kata kunci. Untuk mendapatkan layanan dari Ubersuggest, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya, alias gratis.

Cara riset keyword dengan Ubersuggest juga terbilang sangat mudah. Anda hanya cukup memasukan keyword apa yang ingin Anda gunakan serta memilih wilayah yang ingin Anda targetkan.

Setelah Anda memasukan keyword dan memilih wilayah target, Ubersuggest akan menampilkan informasi mengenai berapa besar volume pencarian keyword yang sudah Anda masukan, kadar kesulitan keyword, dan saran keyword terkait yang bisa digunakan.

Sebagai bahan percobaan, saya memasukan keyword “beasiswa”, maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

Dari hasil sesuai gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa volume pencarian kata kunci tersebut adalah 22,200 pencarian per bulan. Selanjutnya nilai kompetisinya adalah 45.

Angka tersebut menunjukkan tingkat kesulitan untuk berada di halaman pertama hasil pencarian Google. Semakin besar angka yang muncul, maka semakin sulit untuk meraih posisi pertama di hasil pencarian Google.

Selain itu, Ubersuggest juga akan menampilkan saran keyword yang masih berkaitan dengan keyword yang Anda masukan di kolom search sebelumnya.

Saran yang diberikan untuk kata kunci “beasiswa” terlihat seperti gambar di bawah ini:

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa Ubersuggest memberikan saran keyword dengan tingkat volume dan CPC yang berbeda untuk masing-masing keyword.

Secara umum terdapat empat komponen penting yang mesti diperhatikan dalam melakukan riset keyword, masing-masing search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, dan SERP.

Search Volume (Volume Pencarian)

Search volume atau volume pencarian kata kunci adalah berapa banyak sebuah keyword dicari di Google dalam kurun waktu tertentu. Kebanyakan keyword tool akan menampilkan jumlah pencarian keyword dalam satu bulan terakhir.

Contohnya, search volume sebuah kata kunci menunjukkan angka 20.000. Artinya, keyword tersebut dicari 20.000 kali di Google dalam kurun waktu satu bulan.

Keyword Difficulty (Tingkat Kesulitan Keyword)

Keyword difficulty menampilkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci atau keyword untuk berada di halaman pertama hasil pencarian. Biasanya, keyword tool menggunakan skala 0-100. Semakin besar angkanya, maka semakin sulit keyword tersebut berhasil meraih posisi pertama hasil pencarian.

Biasanya keyword difficulty juga menampilkan berapa jumlah backlink yang dibutuhkan agar sebuah artikel bisa berada di halaman pertama hasil pencarian. Semakin tinggi keyword difficulty, maka semakin banyak backlink yang dibutuhkan.

Keyword Suggestion (Saran Kata Kunci)

Keyword suggestion merupakan saran kata kunci yang berkaitan dengan keyword yang Anda cari. Contohnya, Anda melakukan riset keyword untuk kata kunci “beasiswa”, keyword tool akan menampilkan saran kata kunci seperti “beasiswa lpdp”, “beasiswa unggulan”, atau lainnya.

Search Engine Result Page (SERP)

Search Engine Result Page (SERP), menampilkan laman-laman yang menduduki peringkat teratas dalam hasil pencarian keyword yang Anda riset. Fungsinya adalah guna melihat seperti apa kualitas laman-laman yang mampu berada di peringkat teratas hasil pencarian Google.

Demikian Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest, semoga bermanfaat.

Baca juga:

Bagikan yuk!
Posted in Info