Cryptocurrency kian dikenal oleh banyak orang. Kendati demikian, tidak sedikit pula pemula yang baru saja memulai investasi kripto masih merasa kebingungan dengan istilah trading crypto yang dipergunakan. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Ya, ketika Anda memiliki rencana untuk berinvestasi cryptocurrency, maka Anda mesti mengenal berbagai istilah yang dipergunakan di dalam investasi satu ini. Pasalnya, hal tersebut bakal sangat membantu Anda ketika hendak melakukan trading.
Anda Trader Newbie? Yuk, Kenali Istilah Trading Crypto Berikut Ini!
Dewasa ini, cukup banyak orang yang berlomba-lomba untuk melakukan investasi cryptocurrency alias mata uang kripto. Seperti ETH (Ethereum), BTC (Bitcoin), bahkan mata uang DOGE. Hal tersebut lantaran cryptocurrency dinilai sebagai aset yang menguntungkan untuk diperjual-belikan. Baik untuk jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Walaupun volatilitas trading crypto terbilang cukup tinggi, namun begitu banyak orang yang masih terus menjajal untuk terjun ke dunia kripto. Tentu saja agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
Akan tetapi, banyak istilah baru yang populer ketika melakukan trading kripto. Coba Anda kenali berbagi istilah berikut ini, seperti FUD, FOMO, HOLD, maupun istilah crypto terkini yang lain. Agar Anda dapat lebih memahami perdagangan cryptocurrency ini serta siap untuk berinvestasi kripto.
Berikut merupakan beberapa istilah crypto populer yang kerap dipakai oleh para trader atau investor kripto ketika melakukan perdagangan cryptocurrency maupun untuk melakukan analisa terhadap mata uang kripto guna membuat keputusan membeli atau menjual.
Altcoin
Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada semua mata uang kripto selain Bitcoin. Secara harfiah, “altcoin” merupakan singkatan dari “alternative coin” atau “coin alternatif”. Altcoin mencakup berbagai jenis mata uang kripto yang dibangun di atas berbagai platform blockchain seperti Ethereum, Binance Smart Chain, Cardano, dan lainnya.
Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui tentang altcoin:
- Keanekaragaman: Altcoin mencakup berbagai jenis mata uang kripto dengan fitur, tujuan, dan fokus yang berbeda. Misalnya, ada altcoin yang dikembangkan untuk memperbaiki skalabilitas, privasi, keamanan, atau untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) tertentu.
- Nilai dan Kapitalisasi Pasar: Nilai altcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar. Kapitalisasi pasarnya adalah total nilai semua token yang beredar. Beberapa altcoin memiliki kapitalisasi pasar yang signifikan dan nilainya dapat berfluktuasi dengan cepat, seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Cardano (ADA).
- Investasi dan Trading: Altcoin menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berinvestasi atau melakukan trading di pasar mata uang kripto. Altcoin dapat diperdagangkan di berbagai bursa kripto dan investor dapat membeli atau menjualnya dengan tujuan memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
- Risiko dan Volatilitas: Altcoin umumnya memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, yang berarti harga dan nilai kapitalisasi pasarnya dapat berubah dengan cepat. Hal ini memberikan peluang keuntungan yang tinggi, tetapi juga menimbulkan risiko yang signifikan. Penting bagi investor untuk melakukan penelitian yang cermat dan memahami risiko yang terkait dengan altcoin sebelum melakukan investasi.
- Inovasi dan Pengembangan: Altcoin sering kali digunakan sebagai sarana untuk menguji dan menerapkan inovasi baru dalam teknologi blockchain. Banyak altcoin yang muncul dengan fitur dan protokol baru yang berbeda dari Bitcoin, seperti kontrak cerdas (smart contracts), skalabilitas yang lebih baik, privasi yang ditingkatkan, dan banyak lagi.
Meskipun Bitcoin tetap menjadi mata uang kripto yang paling terkenal dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar, altcoin memainkan peran penting dalam ekosistem kripto. Mereka memberikan pilihan yang lebih luas bagi investor dan pengguna, serta mendorong inovasi dan pengembangan lebih lanjut dalam teknologi blockchain.
FOMO
FOMO adalah singkatan dari “Fear of Missing Out” yang dalam bahasa Indonesia berarti “ketakutan ketinggalan”. FOMO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas atau kekhawatiran seseorang bahwa mereka akan melewatkan kesempatan atau pengalaman yang positif yang dialami oleh orang lain.
Dalam konteks pasar keuangan dan investasi, FOMO sering kali digunakan untuk menggambarkan ketakutan seseorang untuk melewatkan peluang investasi yang potensial. Ini terjadi ketika seseorang melihat harga suatu aset seperti mata uang kripto atau saham meningkat secara signifikan, dan mereka khawatir bahwa mereka akan melewatkan keuntungan besar dengan tidak berpartisipasi dalam investasi tersebut.
FOMO dapat mendorong perilaku irasional, seperti membeli aset dengan cepat tanpa melakukan analisis atau penelitian yang cukup, hanya karena takut ketinggalan keuntungan yang mungkin didapat. Hal ini dapat mengakibatkan pengambilan keputusan investasi yang tidak rasional dan berpotensi mengakibatkan kerugian finansial.
Penting untuk diingat bahwa FOMO tidak didasarkan pada analisis fundamental atau perencanaan investasi yang teliti. Keputusan investasi yang baik sebaiknya didasarkan pada penelitian, pemahaman terhadap risiko yang terlibat, dan tujuan investasi yang jelas.
Dalam investasi mata uang kripto, di mana volatilitas harga sering terjadi, FOMO dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan investasi. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap tenang, objektif, dan melakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi yang informan.
FUD
FUD adalah singkatan dari “Fear, Uncertainty, and Doubt” yang dalam bahasa Indonesia berarti “ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan”. FUD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi atau taktik yang digunakan untuk menyebarkan informasi negatif, tidak pasti, atau meragukan tentang suatu proyek, produk, atau aset dengan tujuan mempengaruhi persepsi orang lain dan menciptakan ketakutan atau keraguan dalam pikiran mereka.
Dalam konteks pasar keuangan dan investasi, FUD sering digunakan untuk merujuk pada upaya untuk menciptakan ketakutan dan keraguan dalam komunitas investasi tentang suatu aset atau proyek. Hal ini sering dilakukan dengan menyebarkan informasi palsu, rumor, atau interpretasi yang salah dari fakta yang ada.
FUD dapat mempengaruhi harga dan sentimen pasar, karena ketakutan dan keraguan yang ditimbulkan dapat menyebabkan penurunan harga aset atau minat investor. Ini sering kali digunakan sebagai strategi oleh pesaing atau individu yang memiliki kepentingan tertentu dalam memanipulasi pasar.
Penting bagi investor untuk menyadari adanya FUD dan tidak terpengaruh secara emosional. Sebaiknya, investor harus melakukan penelitian yang cermat, mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya, dan menggunakan analisis rasional sebelum membuat keputusan investasi.
Dalam dunia mata uang kripto, di mana pasar sering kali sangat volatil dan berita dapat dengan cepat mempengaruhi harga, FUD dapat menjadi faktor yang signifikan dalam pergerakan harga aset. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap tenang, mempertimbangkan sumber informasi yang valid, dan menggunakan analisis fundamental dan teknis yang obyektif sebelum membuat keputusan investasi yang informan.
Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menciptakan dan mengelola sebuah buku besar digital yang terdesentralisasi, aman, transparan, dan tidak dapat diubah. Secara sederhana, blockchain dapat dianggap sebagai sebuah database yang terdiri dari serangkaian blok yang saling terhubung.
Berikut adalah beberapa informasi penting tentang blockchain:
- Desentralisasi: Blockchain didasarkan pada konsep desentralisasi, yang berarti tidak ada satu otoritas pusat yang mengontrol atau memiliki kepemilikan penuh atas data atau transaksi dalam jaringan. Informasi pada blockchain didistribusikan di berbagai komputer atau simpul (node) yang terhubung satu sama lain.
- Struktur Blok: Data pada blockchain disimpan dalam blok-blok terpisah yang berisi transaksi, informasi, atau catatan lainnya. Setiap blok memiliki tautan ke blok sebelumnya, menciptakan rantai blok yang terus bertambah seiring waktu.
- Keamanan: Blockchain menggunakan kriptografi untuk melindungi integritas dan keamanan data. Setiap blok memiliki hash unik yang mencerminkan isi blok tersebut. Selain itu, transaksi pada blockchain biasanya diverifikasi dan disahkan oleh jaringan komputer yang berpartisipasi sebelum ditambahkan ke blok.
- Transparansi: Blockchain dapat menghadirkan tingkat transparansi yang tinggi karena informasi yang terkandung di dalamnya dapat dilihat oleh semua pihak yang terhubung ke jaringan. Setiap transaksi atau perubahan yang terjadi pada blockchain dapat diverifikasi oleh siapa pun yang memiliki akses ke jaringan.
- Aplikasi yang Luas: Blockchain memiliki potensi aplikasi yang luas di berbagai sektor, termasuk keuangan, logistik, perawatan kesehatan, rantai pasokan, identitas digital, pemilihan, dan banyak lagi. Teknologi ini dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam berbagai proses dan operasi.
- Kriptocurrency: Banyak blockchain, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), juga berfungsi sebagai platform untuk mata uang kripto atau aset digital. Mata uang kripto ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk melacak kepemilikan, memvalidasi transaksi, dan memungkinkan transfer nilai secara peer-to-peer.
Blockchain telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam dunia teknologi, dengan potensi yang signifikan untuk mengubah berbagai industri dan memfasilitasi inovasi yang lebih lanjut.
Hodl
Umumnya, hodl adalah anagram dari hold. Akan tetapi, makin Anda mengenali istilah di dalam dunia crypto, maka Anda bakal mengetahui bahwa hodl sendiri mempunyai maksud mulai beralih jadi “Hold On for Dear Life“.
Istilah di atas merujuk terhadap strategi trading yang dilakukan oleh investor guna menahan maupun mempertahan aset crypto yang mereka miliki.
Mining
Di dalam dunia crypto, Mining memiliki artian sebagai aktivitas menambang yang dilakukan oleh si penambang atau miner. Mereka melakukan proses penambangan tersebut dengan mengandalkan perangkat komputer super canggih yang umumnya terkoneksi dengan jaringan internet.
Seperti layaknya menambang emas, para miner nantinya bakal berlomba-lomba dengan penambang lain di dalam mencari mata uang digital sesuai keinginannya.
Scalping
Sederhananya, scalping mempunyai arti sebagai strategi trading yang dilakukan guna meraih keuntungan dalam waktu singkat. Investor yang biasa menerapkan strategi satu ini merupakan mereka yang menginginkan untuk mencapai profit sedikit demi sedikit sejalan dengan tren harga crypto yang tak menentu.
AMA
Ama di dalam istilah trading crypto merupakan sebutan populer dari ask me anything. Hal tersebut maksudnya yaitu saat seseorang bersedia membagi pengalaman trading cryptocurrency terhadap publik. Dengan demikian, mereka meluangkan waktu guna menjawab pertanyaan yang masuk. Biasanya, hadir di dalam forum-forum.
Pump and Dump
Istilah pump and dumb ini dipakai untuk menggambarkan strategi yang sedang dilakukan oleh investor di dalam trading crypto. Banyak yang mengatakan, “koinnya sedang di-pump oleh para cukong,” atau “sebentar lagi Bitcoin akan di-dump”. Kata pertama artinya harga suatu koin bakal dinaikkan. Sementara itu, yang kedua artinya harga sebuah koin bakal dijatuhkan.
Bearish and Bullish
Bearish adalah sebutan pada saat harga stagnan dan juga mengalami penurunan. Sementara itu, Bullish merupakan kondisi ketika harga mengalami lonjakan naik. Nah, secara umum Bearish artinya “turun” sedangkan Bullish berarti “naik”.
Selain di atas, masih banyak istilah trading crypto yang perlu Anda pelajari sebelum berinvestasi cryptocurrency. Tahu istilah dalam dunia kripto bakal mempermudah Anda untuk memahami konteks pembahasan saat berbicara seputar cryptocurrency. Selain itu, Anda juga bakal lebih berhati-hati di dalam investasi mata uang crypto lantaran sudah paham istilah-istilah penting di dalamnya.
Baca juga:
- Investasi Mata Uang Kripto, Kenali Kelebihan dan Risikonya
- Broker Crypto Terbaik dan Terpercaya, Ini Pilihannya!